The Nudies chapter 6

THE NUDIES

Chapter 6

“death body (part 1)”

“lama tak jumpa rio!”

“kenapa? Kenapa kau bergabung dengan pemerintah may kenapa??”

  Ternyata dia adalah may, teman masa kecil rio dulu. Maypun mengayunkan pedang gitarnya. Iapun berlari mengincar rio.

“riooo!!!!”

“-BUBBLE RAFLES-“

  Kaki momo tiba tiba terjerat akar jalar, ternyata itu ulah hilda yang tidak membiarkannya pergi menolong rio.

“lawanmu itu aku, jadi berhentilah mencampuri pertarungan orang lain. Ga ga ga ga”

“cih sial!! Arwah pemotong!! Shin keluarlah!!!!”

  -POOF- arwan pemotongpun keluar dan langsung menyerang hilda.

“ga ga ga lawan yang menarik”

  Pertarungan yang cukup dahsyatpun tak terelakkan antara hilda dan momo. Naluri saling bunuh diantara merekapun cukup kuat.

“takkan ku biarkan kau menyentuhnya hyaaa!!!”

“ga ga ga seorang penjahat sepertimu itu tak pantas  memiliki belas kasihan!!!”

  Sementara ditempat yang bersebrangan rio dan maypun juga bertarung.

“kau hanya diperalat mereka may sadarlah!!”

“kau yang harus sadar rio!”

  Dengan ekspresi datar maypun tak ragu mengayunkan pedang gitarnya, tak perduli jika nanti dapat membunuh sahabat kecilnya itu.

“may!!! Cih dia sudah dicuci otak!!!”

  Riopun ragu ragu untuk menyerang may, walhasil dialah yang sering terkena serangan jadinya.

                 

“uagggh .... “

“rio!!!!”

“kau lengah!! Ga ga ga – BUBBLE BOM –“

  Karna lengah momopun terkena serangan bertubi tubi dari hilda, iapun tersungkur lemah tubuhnyapun penuh luka karna serenagan barusan.

“akh ahh”

“lemah! Ga ga ga sudah kubilang jangan mencampuri pertarungan orang lain kau masih saja tidak mendengarkanku”

“cih ... siall!!!!!!”

  Momopun melebarkan gulungan iblisnya, diusapnya darah dari bibirnya dan dilapnya darah tersebut kedalam gulungan itu.

“cih jika ini untuk melindungi teman temanku, aku terpaksa melakukan ini”

  Dengan darahnya momopun membuat segel gaib di atas gulungannya.

“cih apa yang dia lakukan (gumamnya)”

“jika aku menggunakan jurus ini, aku akan menghilangkan setengah nyawaku. Cih tapi jika gerbang gaib ini aku buka aku tidak akan bisa bergerak untuk menghindar bagaimana ini (gumamnya)

  Momopun berpikir keras untuk menyusun stategi.

“cih bagaimana lagi ini, tapi jika aku gunakan jurus ini maka aku akan mengetahui lokasi musuh sebenarnya berada dan aku dapat memberikan informasi pada rio untuk dikirimkan kemarkar. Cih bagaimana ini ...... baiklah aku akan ambil konsekuensi mati sekalipun!! (gumamnya)”

  Segel gaibpun berhasil dibuatnya, momopun melempar gulungannya keudara hinnga terbentang menghiasi langit. Iapun tersenyum tipis.

“sangat senang aku bisa mati . . . “

“cih apa yang kau lakukan!!!”

  Hildapun menjadi panik, rio dan may pun menghentikan pertarungannya sementara.

“apa yang wanita itu lakukan”

“momo-senpai!! Apa yang .... akh apa itu??”

  Tiba tiba langitpun berubah menjadi gelap seketika.

“atas nama dewa neraka, pinjamkanlah aku kekuatanmu. Ambilah arwahku sebagai jaminannya!!”

“cih apakah ini ..... “

  Dari langit terdengar gemuruh yang sangat hebat.

“TERBUKALAH GERBANG IBLIS!!!!!!!”

  -ZUOORRRRRR- para iblispun keluar dari gulungan momo dalam jumlah banyak.

“cih arwah arwah neraka ini bergentayangan sial –BUBBLE STRANGTH-”

  Para arwah yang bergentayanganpun berkeliaran didalam kota, hildapun membuat perisai agar tidak diserang para arwah.

“cih perisai ini tak cukup kuat .... “

“para arwah dengarkan aku, temukan informasi dari pemerintah segera”

  Melalui kontak batin momopun memerintahkan para arwah untuk mendapatkan informasi.

“cih gawat, jadi itu tujuannya!!! ....... MAY!!!”

  Hilda ternyata menyadari tujuan momo sebenarnya, iapun memberi kode pada may karna ia tak dapat meyerangnya.

“MAY!!!!! HENTIKAN DIA CEPATTT!!!!!!!”

  Maypun beralih sasaran dan beranjak menyerang momo.

“tak akan ku biarkan!!!”

  Riopun menghalangi may dengan pedangnya, maypun balik menyerang dengan keras. Riopun terpental, luka dipunggungnya membuat rio tak bisa bergerak lagi.

“MOMO SENPAII!!!!”

“sedikit lagi informasi terkumpul ....... “

  Dengan cepat maypun berlari mengejarnya.

“yosh akhirnya terkumpul!!!!!”

  -JRASSSSHH- tanpa diduga maypun menebas tangan kanannya.

“akh ... “

“MOMO SENPAIII!!!!!”

“akh ... aku harus memberikan informasi ini pada rio secepatnya”

“CEPAT BUNUH DIA MAY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

  Momo yang tak bisa bergerak karna jurus pun akhirnya terbantai begitu saja.

“MOMO SENPAIIIII ......... “

  Riopun terdiam sesaat.

“i .. ini ...... momo-senpai ......”

“te .. ri .. ma ka sih ri .... o!!!!”

  Momopun mati dalam kondisi yang mengenaskan dengan tubuh yang terpotong potong. Para arwahpun membawa rio pergi dari sana.

 

“cih dia kabur, tak akan kubiarkan kau kabur begitu saja – BUBBLE TIME TRAVEL-”

  Hildapun mengeluarkan gelembung raksasa, riopun terjebak didalam gelembungnya bersama beberapa arwah.

“a... ada apa ini”

“PERGILAH KAU KENERAKA HIAAAAAA!!!!!!!!!”

  Riopun diteleportasikan kedalam neraka. Seketika itupula riopun menghilang. Meninggalkan mayat momo yang telah termutilasi disana.

“satu buronan telah dieksekusi”

“ga ga ga ga jika pria itu bertahan dineraka. Tapi jika dia dineraka terbunuh oleh hades. Maka kita telah meng eksekusi 2 orang ga ga ga ga”

  Hujanpun turun membasahi kota, seakan akan langitpun ikut bersedih akan kematian momo barusan dan pemerintahpun seakan akan tertawa akan kemenangan merekan.

........................................

-NERAKA-

“akh dimana ini? ..... sepi sekali ..... disini dingin ..... gelap sekali ..... akh dimana ini??? ..... apakah aku sudah mati???”

“GHA HA HA HA HA”

“si .... siapa itu??? Kau siapa???”

“GAHAHAHAHA SELAMAT DATANG DINERAKA HEI BOCAH TENGIK”

“si .. siapa kau???”

“GAHAHAHAHA NAMAKU ADALAH HADES!!! SELAMAT DATANG DIRUMAHKU GAHAHAHAHA”

  Situasi yang tadinya gelap gulitapun tiba tiba di terangi cahaya merah yang amat menyilaukan.

“GAHAHAHAHA KEMARILAH BOCAH IKUTLAH DENGANKU ”

“hei hei ... tunggu tunggu aku!!!!”

  Riopun mengikuti arah suara besar itu dan mengejar cahaya merah yang terang itu. Betapa silaunya cahaya itu sampai sampai iapun tak dapat melihat ada apa di depannya.

“akh ... silaunya .... aaa .......... apa apaan ini!!!”

  Iapun terkejut melihat apa yang ada didepannya itu. Terlihat kastil raksasa yang berhiasi tengkorak tengkorak manusia sebagai dekorasinya. Kasti itupun dikelilingi oleh air terjun lahar panas yang berisi kumpulan kumpulan arwah manusia didalamnya. Tidak ada pijakan tanah sama sekali semuanya hanya batuan panas semata.

“i ... ini ...”

  Diatas kastil terlihat sesosok makluk berjubah hitam compang camping, kepalanya terlihat seperti terbakar api berwarna biru kemerahan. Sosok itupun memegang sebuah kampak berantai yang terbuat dari bongakahan lava panas.

Riopun membelalak saat melihat sosok tersebut.

“ha ... hades .....!!!!!”

“selamat datang dirumah .... bocah !! ga ha ha ha ha!!!”

  Sosok bernama hades itupun menyeringai. Senyuman seorang raja iblis yang sangat mengerikan. Hadespun membukakan gerbang kastilnya untuk rio.

“marilah masuk kedalam kastilku!! Aku menggundangku datang kerumahku ga ha ha ha ha ha!!!!”

  Batu batu lahar pijar panaspun bermunculan dari dalam aliran lahar sebagi pijakan untuknya mendekati kastil tersebut.

“ga ha ha ha ha marilah masuk hei bocah ..... itu juga jika kau berhasil tanpa harus terjatuh kedalam aliran lahar roh itu ga hahahaha”

“cih .. sial dimana senjataku”

  Riopun baru menyadari dia kelilangan senjatanya. Dengan langkah ragu, riopun mulai menyusuri satu demi satu bongkahan panas itu. Sesekali iapun melihat kearah alihan lahar roh itu, terlihat beberapa sosok roh orang orang yang telah iya buunuh sebelumnya.

“kenapa kau membunuhku?”

“maafkanlah aku!!”

“kau itu IBLIS!!!!”

  Beberapa hujatan pun memenuhi telinganya sehingga hampir saja rio tercebur kedalam sana. Untungnya ia masih bisa mengendalikan dirinya agar tetap tenang.

“ri oooh .... ri ....ohhhh”

  Terdengar desahan napas ditelinganya. Suaranya sangat tak asing baginya.

“a ... ayah!!!!”

  Riopun mencari cari kesekitar asal suara itu.

“ri ... ohhh .. ri .. ohh tolong ayah nak!!!”

  Tiba tiba muncul sosok ayahnya dengan tubuh penuh dengan darah dan sekejap hilang kembali.

“ayah!!! Ayah!!!”

“ri ooo .. ri oooo”

  Suara lainpun terdengar, dan kali ini adalah suara momo.

“momo senpai!!! Ayah kalian dimana!!!!”

  Dari atas kastil hadespun menyeringai jahat melihat rio terpengaruh ilusi kelam darinya.

“iya iya teruslah ikuti mereka ... ga hahahaha. Dan aku akan mendapatkan rohmu segera ... ga hahhaha"

  Riopun berusaha mengontrol dirinya sedemikian mungkin, tapi sangat sulit karena ilusi hades lebih kuat. Riopun akhirnya memutuskan untuk mengosongkan pikirannya. Tanpa diduga, iapun melanjutkan perjalanannya dan berhasil masuk kedalam kastil iblis hades.

“ga hahahaha mengosongkan pikiran untuk menghapus memory, ide yang bagus .... ga hahahah sepertinya aku akan mendapatkan lawan yang menarik”

THE NUDIES

Chapter 6

“death body (part 1)”

FIN

The Nudies chapter 5

THE NUDIES

Chapter 5

“so happy i could die”

  Hari ini adalah misi penting, misi dimana harus memata matai pembunuh bayaran yang telah membunuh para warga sipil yang tidak membayar pajak. Para memberpun berkumpul untuk diberikan arahan.

“iyeyy, hari ini kalian mendapat misi memata matai salah seorang pembunuh bayaran gila yang telah membunuh banyak orang”

“kita kan penjahat, masa kita mengejar penjahat”

  Dengan polosnya riopun memotong pembicaraan.

“na na na na yey jangan salah rin-chan kita itu penjahat terhormat, sedangkan dia adalah penjahat suruhan pemerintah tau”

“ya tetap saja kan namanya penjahat penjahat juga”

“MAUMU ITU APA SIH HAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ........ fyuh sabar sabar nanti kerutan eik muncul lagi, huh untung aja ganteng”

  Mamy isuzupun menjadi emosi sendiri.

“lalu mamy dimana biasanya mereka berada??”

“yappo pertanyaan bagus linzy, dia biasa muncul di wilayah benteng ketua negara”

“itu sangat berbahaya boss, ini sama saja seperti misi bunuh diri! Kau tau kan”

  Mamypun terdiam dan menunduk, wajahnyapun berubah menjadi serius.

“aku tau, maka dari itu aku ingin kalian memata matai saja ....”

“kemungkinan berhasil kembali selamat hanya sekitar 30% kau tau itu”

  Emypun menambahkan.

“bagian wilayah sana sudah dilengkapi dengan sensor anti pencuri, jika kau ingin tau sedikit saja gerakan mencurigakan kau akan langsung dibunuh hari itu juga kau tau itu rio”

“mau bagaimana lagi pemerintahan semakin lama semakin kacau waarga sipil hanya dijadikan sebagai mainan mereka saja”

  Riopun terdiam sesaat. Iapun mengepal tangannya dengan sangat keras hinga terdengar bunyi gemeretaknya.

“selagi warga sipil akan tetap hidup kenapa tidak”

“ayo berangkat!!!”

  Merekapun membagi team kesegala arah, riopun mendapat partner momo dibagian wilayah utara.

“jadi kita satu aliran??”

“yapp aku pemanggil arwah hhehe semua orang yang aku bunuh aku simpan didalam gulungan iblis ini”

“hoahhh kau keren senpai”

“hehehe kau juga harus kembangkan yah rio”

  Momopun tersenyum lebar, momopun tiba tiba berhenti.

“entah mengapa tapi perasaanku tak tenang hari ini”

“hnng kenapa?? Apa kau takut mati?”

“haha takut mati? Bodoh, bahkan aku saja tak pernah merasa hidup. Dari aku kecil aku sudah dibuang orang tuaku kekota, aku dijadikan budak disini, setiap hari aku disiksa. Dan setiap hari pula aku mencoba untuk bunuh diri. Tapi entah kenapa aku merasa tak pernah berhasil untuk mati. Entah aku juga tak tau”

  Riopun menatap momo serius.

“jia kau hidup tanpa memiliki hati maka kau itu sebenarnya mati, tapi jika kau itu mati tetapi masih memiliki hati. . . . . sebenarnya kau benar benar hidup”

“apa???? Aku tak mengerti apa yang kau katakan barusan rio”

“intinya kau tidak akan pernah takut akan kematian jika kau memiliki hati, perasaan yang sebenarnya. Mengartikan kesengsaraan orang lain dengan membelanya dengan sekuat tenaga”

  Momopun tersenyum simpul mendengar kata katanya.

“yapps itu benar. Aku senang bisa mati, jikalau aku mati dalam memperjuangkan keadilan untuk kaumku”

“kau bicara seakan akan mau mati saja”

“hahaha dasar bodoh, aku tidak akan mati sebelum aku berhasil merengut kembali kehormatanku haha ingat itu rio hahha”

  Momopun tersenyum ramah.

“yosh ayo kita fokus kepada misi kita, rio berjanjilah untuk tetap hidup demi aku!”

 Merekapun melanjutkan perjalanan menyusuri kota, sesekali merekapun meliahat situasi sekitas agar mereka tetap waspada dan fokus. Tiba tiba dari kejauhan merekapun melihat ada cctv kota yang mencurigai gerak gerik mereka dengan mengikuti gerakan mereka kesegala arah.

“rio”

“ya aku mengerti!”

  Momopun memberi kode kepada rio agar mereka berpencar sebagai pengecoh untuk cctv kota. Tapi sayangnya sepertinya mereka gagal mengecohnya.

“cih sial kenapa cctv itu terus mengawasi aku dan rio (gumamnya)”

  Anginpun berhembus dengan dengan kencang secara tiba tiba, dari kejauhan terlihat sesosok wanita dengan surai pinknya.

“cih, sial .... kita ketahuan. RIO!!!!!”

  Dengan sigap riopun langsung menghampiri momo dan melakukan posisi siap untuk menyerang.

“ga ga ga ga dua ekor tikus terjebak kedalam sarang ular, sepertinya kalian salah satu anggota dari mereka ga ga ga ga”

“cih siapa kau?”

  Momopun bersiap mengeluarkan gulungan arwahnya.

“rio!!! Bersiaplah!!”

“ga ga ga ga sepertinya dia mengutus makhluk lemah untuk kubunuh hari ini ga ga ga, namaku adalah hilda aku kapten divisi wilayah utara senang berjumpa dengan kalian”

  Alarm akan bahayapun dibunyikan, para wargapun lari menyelamatkan diri. Seakan akan ingin memberikan tempat untuk mereka bertarung, lokasi kota mereka bertarungpun dikosongkan sementara.

“cih apa ini jebakan”

“rio tetap waspada”

“baik!!”

“ga ga ga ga so bagaimana, aku sudah menyediakan arena untuk kita bertarung”

  Wanita bernama hilda itupun menyeringai. Dengan cepat tiba tiba dia sudah berada dibelakang mereka.

“ga ga ga ga kalian lengah!”

“akh bagaimana? ...”

“-BUBBLE EXPLODE-“

  Iapun meniupkan gelembung dari pipa cerutunya, gelembung itupun tiba tiba berubah menjadi bom peledak. Momo dan rio yang tak sempat menghindarpun terkena bom ledak berradiasi kecil itu hingga terpental menabrak beberapa bagunan.

“oakgh akh .... punggungku”

“rio apa kau baik baik saja!??”

“akh punggungku sakit”

  Hildapun menghampiri mereka.

“ga ga ga ga hanya kumpulan orang lemah saja, tak berguna!!!!! –BUBBLE BOM!-

  Hildapun menyerang mereka kembali dengan gelembung. Kali ini gelembung gelembung yang mengeras menjadi batu.

“ga ga ga ga matilah kalian hyaaaaaa!!!!!”

  -KABOOOM!!!!!- ledakanpun tiba tiba terjadi.

“cih apakah kena?”

  Dari kepulan asap terlihat sesosok makluk besar yang menjadi perisai pelindung bagi mereka.

“terima kasih gou, kau datang tepat waktu”

“cih makluk apa itu!!”

  Momopun melindungi rio dengan arwah dari gulungan iblisnya. Kini momopun siap bertarung dengannya.

“kini satu lawan satu adilkan”

  Hildapun hanya tersenyum kecil.

“apakah aku bilang sebelumnya kalau aku kesini sendirian hah?”

  Tiba tiba datang satu orang lagi dari arah udara yang langsung menyerangnya.

“cih sial ini jebakan!! Gou lindungi aku”

  Begitu cepat serangan darinya hingga arwah pelindung goupun tak sempat melindungi momo hingga akhirnya iapun hancur menjadi abu.

“MOMO SENPAIIII!!!!”

“ga ga ga ga kalian akan tamat secepatnya”

  Riopun bangkit iapun menyerang orang yang baru saja menyerang momo.

“jangan kau ganggu dia!!!”

“lemah!”

  Dengan sekali pukulan riopun terpental.

“akh ... pukulan itu”

  Samar samar iapun melihat sosok orang tersebut. Riopun membelalak kaget.

“i .. ini tidak mungkin ... may kaukah itu?”

“lama tak jumpa rio”

THE NUDIES

Chapter 5

“so happy i coud die”

FIN